Tanaman
dengan nama ilmiah "Paederia foetida" Nama lokal : kahitutan, bintaos
(Sunda), entut entutan, sembukan(Jawa), kasembukan (Madura), daun
kentut(Sumatera), gumi siki(Ternate) Nama asing : ji shi teng (China) Daun
kentut merupakan tanaman menahun, Panjang 3-5 m,daun tunggal,bertangkai yg panjangnya 1-5 cm,letak
berhadapan dgn bentuk bulat telur sampai lonjong atau lanset,pangkal daun
berbentuk jantung,ujung runcing,tepi rata. Permukaan atas berambut atau
gundul,tulang daun menyirip,bila diremas berbau kentut. Nama kentut disematkan
krna bau karbon bisulfida yg beraroma busuk ketika daun diremas.Tanaman ini
bisa di jumpai dilapangan terbuka, semak belukar atau dijadikan tanaman
pagar.Tanaman ini bisa diperbanyak dgn cara menyebar bijinya atau setek batang.
Bunganya malai keluar dari ketiak daun atau
ujung percabangan. Mahkota bunga berwarna putih, bagian dalam tabung berwarna
ungu gelap. Buah bulat, warna kuning mengkilap, daun bisa dimasak sebagai bahan
masakan seperti botok sembukan atau di Jawa tengah disebut gembrot.
Bau kentut sebenarnya tidak bersifat
permanen. Bila daun direbus atau dikukus aroma kurang sedap akan berkurang. Tips
Memasak Daun Kentut : Sebaiknya sebelum dimasak diiris-iris halus dulu lalu
diremas sampai lemas, diperas & dibuang sedikit cairannya. Dengan cara ini rasa getir daun akan
berkurang.
Sifat kimia & Efek Farmakologis: Rasa
manis, lama lama sedikit pahit, netral, antirematik, analgetik, peluruh kentut (karminatif),
peluruh kencing (diuretic), peluruh dahak (mucolytic), penambah nafsu
makan(stomatic), antibiotik, antiradang, Antitusif, detoksifikasi, obat cacing,
pereda kejang. Kandungan kimia Asperuloside, deacetylasperuloside, scandoside, paeoderoside,
paeoderoside acid, gama-sitosterol, arbutin, oleanolic acid & minyak
menguap.
Apasaja Aplikasi nya......"kita Tunggu Judul yang ke-2" Sabar yaa.........
Tidak ada komentar:
Posting Komentar