Senin, 14 Oktober 2019

Kampung KB Dalam Bingkai Agrowisata

Program KB tidak hanya melulu hanya pada konsep Pengendalian pada Jumlah Penduduk saja. Tapi Program ini lebih menyasar ke Kepentingan ke depan yang lebih memberi multi manfaat yang tidak saja untuk pihak menikmati saat ini tapi untuk dinikmati oleh Generasi masa depan. Hal ini Telah disampaikan oleh beberapa orang pemateri dalam rangka Musyawarah Desa  dan Sosialisasi Kampung KB  Desa Tumang Kecamatan Siak Kabupaten Siak. Hadir Dalam acara ini Dinas Keluarga Berencana, Pengenalian Penduduk perlindungan anak dan pemberdayaan Perempuan Kabupaten Siak, Dinas Pariwisata, Pendamping Lokal Desa dan Penggiat ekowisata Bpk Masdar Kepala Sekolah SMAN 2 Sungai Apit. 


Dalam acara ini  Pak Masdar turut dipaparkan bagaimana "jembatan Hitam" hadir di Mengakapan dan Besaran Dana Desa yang dicurahkan ke Manggrove di Desa Kayu Ara Permai. Dalam hal ini beliau memaparkan perbedaan mendasar Ekowisata dan Agrowisata. Menurut beliau daerah kita tidak bisa membandingkan diri dengan diri dengan Sumbar, Jabar dan beberapa daerah yang indah alamnya. Tapi yang dibutuhkan adalah sedikit sentuhan, Inovasi dan biaya yang dikeluarkan. Dalam hal ini beliau juga memaparkan bahwa Tumang memiliki Potensi Agrowisata yang unik jika dibandingkan  dengan kecamatan lainnya mengingat potensi Desa Tumang merupakan wilayah yang dekat dengan ibukota Pemerintahan Kabupaten Siak. Potensi lain Kampung KB  adalah adanya kerjasama dengan berbagai institusi perguran tinggi. 

Pihak instansi terkait juga ikut memaparkan bagaimana manfaat kombinasi antara KB dan pengembangan potensi wisata. Karena wisata edukasi merupakan salah satu primadona dalam menggenjot pariwisata. Selain itu dipaparkan pentingya dibentuk manajemen yang dilembagakan dalam bentuk Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) sehingga apa yang dibutuhkan bisa difasilitasi oleh pemerintah. 

Tidak ada komentar: